Rencana pemerintah untuk melakukan impor beras sebanyak satu juta ton dalam waktu dekat ini memunculkan pro dan kontra berikut data dan fakta terkait dengan rencana pemerintah impor beras tahun 2021
Alasan impor beras
- Menambah cadangan beras
- Persiapan memasuki bulan puasa dan lebaran
- Mencegah terjadinya kondisi terburuk karena dunia masih dalam masa pandemi
- Ada potensi krisis pangan di dunia, sehingga harus siap dengan kondisi yang akan terjadi
- Menjaga pasokan beras tetap aman sampai akhir 2021
Alokasi impor
- 500 ribu ton untuk Cadangan Beras Pemerintah (CBP)
- 500 ribu ton untuk kebutuhan Bulog
Fakta
- Pembangunan waduk, irigasi dan percetakan lahan baru
- Food estate
- Panen Raya bulan Februari – April
- Masih ada sisa stok beras bulog 360.000 sisa impor 2018
Dampak
- Harga jual beras anjlok ditingkat petani
- Harga beras akan semakin jatuh di pasaran
- Petani kecewa
Data Produksi Beras Periode Januari – April
- Tahun 2019 produksi Gabah Kering Giling (GKG) sebesar 23.78 juta ton, produksi beras 13.63 juta ton.
- Tahun 2020 produksi Gabah Kering Giling (GKG) sebesar 19,99 juta ton, produksi beras 11,46 juta ton.
- Tahun 2020 produksi Gabah Kering Giling (GKG) sebesar 25,37 juta ton, produksi beras 14,54 juta ton (Angka Potensi BPS)
Baca selengkapnya mengenai rencana impor beras pemerintah disini