fbpx

Pestisida

Informasi lengkap mengenai pestisida yang beredar di petani

Cara memilih adjuvan yang benar

Petani dalam pengaplikasi pestisida terkadang mencampur pestisidanya dengan bahan-bahan yang bisa menguatkan atau meningkatkan efikasinya, terkadang bahan-bahan tersebut belum teruji, sehingga ketika mereka mencampur pestisida dengan bahan lain akan menyebabkan kerusakan pada tanaman utama atau ke organisme bukan sasaran. Penggunan bahan tersebut dikategorikan dengan adjuvant Berikut adalah beberapa faktor yang …

Baca Selanjutnya »

Tahukah anda apa itu surfaktan?

Surfaktan merupakan salah satu adjuvant yang paling umum dan paling banyak beredar di pasaran, bahkan terkadang beberapa jenis pestisida sudah menyertakan sulfaktan khusus dalam kemasan mereka contoh adalah Calaris 550 SC     Kadang-kadang dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar istilah bahwa Adjuvan dan surfaktan adalah sama, namun kenyataannya ternyata …

Baca Selanjutnya »

Tahukah anda apa itu Adjuvant?

Di pertanian modern saat ini kita sering mendengar istilah adjuvant, bahkan beberapa petani yang sering menggunakan pestisida sudah akrab dengan adjuvant ini, terutama petani-petani yang berada di daerah sayuran, kadang dalam mengaplikasi pestisida sering mecampur dengan Adjuvant. Adjuvant itu sendira adalah bahan kimia yang dapat mempengaruhi cara kerja pestisida dalam …

Baca Selanjutnya »

Mengenal keuntungan dan kekurangan formulasi padat pada pestisida

Artikel sebelumnya membahas tentang formulasi cair yang biasa digunakan di pestisida, selanjutnya kita akan membahas tentang formulasi padat. Jenis formulasi ini sangat banyak juga beredar di pasaran dan mungkin sering kita gunakan sehari-hari. Secara umum formulasi padat pada pestidida dibagi menjadi 2 golongan besar yaitu formulasi padat yang bisa langsung …

Baca Selanjutnya »

Mengenal jenis-jenis formulasi cair pestisida

Hampir setiap hari para petani akan berhubungan langsung dengan pestisida, berbagai jenis dan bentuk mulai dari yang cair, padat, tepung. Pestisida yang digunakan saat ini adalah sudah diformulasikan oleh perusahaan, sehingga lebih aman untuk digunakan. Bahan kimia pestisida dalam keadaan “mentah” atau tidak diformulasikan biasanya tidak cocok untuk pengendalian hama. …

Baca Selanjutnya »

Insektisida Mikrobiologi dari Bakteri

Sama seperti jamur, bakteri juga bisa digunakan sebagai agen hayati dalam pengendalian OPT tanaman perbedaan utama dengan jamur agen hayati dan bakteri adalah bakteri umumnya harus dimakan dan masuk ke dalam saluran cerna serangga terlebih dahulu untuk menginfeksi inangnya. Bakteri penyebab penyakit serangga umumnya dibagi ke dalam kelompok besar, yakni …

Baca Selanjutnya »

Insektisida Mikrobiologi Dari Jamur

Dalam penerapan pertanian organik atau berbasis lingkungan penerapan agen hayati untuk pengendalian Hama dan Penyakit telah lama digunakan, sampai saat ini diketahui lebih dari 1500 jenis mikroba dapat digunakan sebagai agen hayati atau pestisida mikrobiologi. Mikrogorganisme ini menginfeksi serangga atau juga bersaing dengan cendawan penyebab penyakit dalam hal tempat dan …

Baca Selanjutnya »

Daftar bahan aktif fungisida yang tidak boleh dicampur

fungisida yang tidak boleh dicampur

Pertanian saat ini sudah tidak bisa dipisahkan dari penggunaan fungisida karena serangan penyakit yang setiap saat mengancam produksi pertanian kita, dapat menurunkan hasil sampai membuat gagal panen. Fungisida merupakan salah satu jenis pestisida yang khusus untuk mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh jamur atau cendawan (fungus), dengan jenis yang cukup banyak …

Baca Selanjutnya »

Perbedaan LD50, ADI dan NAOEL yang perlu petani pahami

Berbicara tentang pestisida banyak sekali istilah baru yang kadang-kadang asing di telinga kita terutama para petani, selain rumus kimia dan formulasinya yang rumit, ada beberapa istilah yang sering di pakai di dunia pestisida yang penting untuk kita mengerti diantara adalah LD 50, ADI dan NAOEL. LD50 (Lethal Dose 50%) adalah …

Baca Selanjutnya »