Pejuang Pangan Informasi terupdate terkait dunia pertanian Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan menggerakkan perekonomian, salah satunya adalah dengan memberikan bantuan langsung tunai kenapa warga miskin dan juga masyarakat terdampak covid-19. Pemerintah melalui kementerian sosial sudah menjalankan programnya ini sebelumnya hanya direncanakan sampai April dan bulan ini akan menambah alokasi penyaluran Kuota Bantuan Langsung Tunai Rp 300 ribu sampai Juni 2021.
Kepastian penambahan kuota BLT ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy setelah memimpin rapat tingkat menteri terkait evaluasi dan percepatan penyaluran bansos, Senin (10/5/2021), yang mana awalnya, penyaluran Bansos Tunai Rp 300 ribu hanya berlangsung sampai April 2021.
Kementerian Sosial (Kemensos) saat ini tengah menyiapkan proses penyaluran bantuan dan akan segera disosialisasikan kepada KPM untuk pemanfaatannya. Selain rencana penambahan kuota tersebut Kemensos juga meminta agar data penerima dari semua program bansos yang ada di Kemensos agar diintegrasikan. Hal ini bertujuan agar dilakukan pengawasan yang ketat agar semua bansos benar-benar tersalur ke penerimanya dan dibelanjakan dan tepat sasaran.
Kelengkapan data KPM yang dibutuhkan dan harus sepadan dan terintegrasi adalah Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nama penerima, alamat, dan tanggal lahir. Data tersebut nantinya diperlukan untuk pembukaan rekening bansos di bank Himbara. Rencana integrasi data ini akan dilaksanakan setelah lebaran dengan melibatkan Kemensos, Dukcapil, Himbara, dan tentu saja melibatkan OJK, sebagai pengawas keuangan.
Daftar Isi :
Cek Penerima Bansos
Saat ini Kementerian Sosial akan meluncurkan New Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang sudah diintegrasikan dengan NIK yang dikelola Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri. Dengan adanya integrasi ini proses penyaluran bantuan lebih transparansi, dimana publik terbuka luas untuk memantau data penerima bansos PKH, BPNT, dan Bansos Tunai Rp 300 ribu.
Untuk bisa mengecek data New DTKS di laman resmi cekbansos.kemensos.go.id. Data penerima bantuan sosial yang telah disalurkan dan atau masih dalam proses, dapat diakses melalui cekbansos.kemensos.go.id. Untuk pengecekan data tidak harus penerima manfaat, bisa diwakilkan oleh orang lain, baik keluarga, teman ataupun kenalan, pastikan memiliki informasi mengenai calon penerima seperti nama lengkap dan alamat tempat tinggal.
Untuk bisa mengakses cekbansos.kemensos.go.id bisa dilakukan dimanapun, baik di rumah, jalan ataupun di warung asalkan memiliki akses internet, bahkan info ini bisa dicek langsung melalu HP yang terkoneksi dengan internet. Pastikan sebelum mengecek data anda memiliki kuota internet.
Cara Akses cekbansos.kemensos.go.id
Sebagaimana dhttp://cekbansos.kemensos.go.i dikutip dari halaman resmi kemensos berikut cara mengecek nama penerima:
- Buka laman cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan Nama Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa/Kelurahan
- Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP biasanya nama kepala keluarga
- Kode verifikasi yang muncul di tulis ulang di kotak yang disediakan
- Jika kode kurang jelas, klik kotak kode tersebut untuk mendapatkan kode baru
- Klik tombol cari.
Penyebab Data Dinonaktifkan
Dari pantuan berdasarkan penelurusan ke cekbansos.kemensos.go.id data yang ditampilkan masih merupakan data bulan April, dimana, apabila mengakses halaman website ini selain melihat status penerima juga bisa melihat proses dari penyaluran bantuan apakah sudah tersalur atau belum.
Berdasarkan informasi dari laman Kemensos.go.id, sebanyak 21 juta data yang dinonaktifkan. Hal itu terjadi karena beberapa kondisi, yakni ada nama ganda dan penerima bantuan lebih dari satu (ganda), Sesuai aturan jika menerima PKH dan BPNT bisa, namun jika menerima BST tidak bisa menerima jenis bantuan yang lain.
Seperti diberitakan oleh tribun.com bahwa akan dilurcurkan tampilan baru DTKS yaitu New DTKS yang mana di halama ini akan disediakan dua sisi, yakni seseorang yang berhak maka akan difasilitasi mengusulkan dirinya untuk menerima bantuan. dan juga satu halaman khusus untuk penyanggah.
Originally posted 2021-09-28 03:38:29.
