Salah satu aktivitas yang lagi trend saat ini adalah memelihara bunga, selain karena kondisi saat ini masih dalam situasi pandemik sehingga banyak orang yang melakukan pekerjaannya dari rumah, kegiatan memelihara bunga juga sebagai aktivtas tambahan untuk mengusir kejenuhan dan stress, ini bagus untuk imun sehingga banyak yang mencoba membuat taman bunga mereka sendiri memanfaatkan pekarangan ataupun memelihara bunga dalam pot.
Berbagai tanaman hias dengan beragam bentuk dan warna pun diburu untuk menjadi pelengkap hiasan rumah. bukan hanya di kota bahkan sampai pedesaan pun rumah-rumah warga dihiasi aneka warna bunga yang menarik.
Dalam bercocok tanam baik tanaman pangan, palawija, tanaman keras atau tahunan sampai ke bertanam bunga tentu tidak lepas dengan pupuk, karena pupuk adalah sumber nutrisi tanaman untuk tumbuh. setidaknya dibutuhkan unsur makro agar tanaman bisa tumbuh yaitu nitrogen, Phosfor dan kalium atau biasa disebut NPK. Pupuk NPK sendiri banyak dijual di toko-toko pertanian, baik yang dijual kiloan sampai per karung.
Ternyata pupuk itu sendiri bisa dibuat di rumah dengan bahan-bahan disekitar kita, bahkan sebagian besar merupakan limbah yang tidak digunakan. sehingga anda tidak perlu membeli pupuk kimia, dan karena kebutuhannya yang tidak terlalu banyak cukup gunakan bahan-bahan yang ada
Daftar Isi :
Rumput
Bagi yang punya halaman tentu sering menjumpai tanaman yang tumbuh tanpa ditanam atau tumbuh liar, dan biasanya tanaman tersebut kadang mengganggu karena tidak diinginkan
kita bisa menggunakan tanaman ini menjadi pupuk, bagian tanaman terutama daun merupakan sumber nitrogen yang tinggi, caranya cukup mudah hanya dengan memotong menjadi bagian kecil
berukuran 1 cm, rumput ini bisa menjadi pupuk, anda tinggal menyimpan di sekitar tanaman anda, pastikan pisahkan akar dan bunganya, karena biasanya rumput berkembangbiak dengan biji
yang berada di bunga, jangan disimpan di dekat tanaman anda lebih baik dibuang. Rumput ini selain menjadi puput nitrogen juga berfungsi sebagai mulsa untuk melindungi tanaman anda dari rumput
lain yang tumbuh
Sisa Makanan
Sisa-sisa makanan yang merupakan limbah dan hampir setiap hari kita produksi adalah bahan yang kaya akan nutrisi bagi tanaman, bahan ini bisa digunakan sebagai kompos Kompos sangat bermanfaat bagi tanaman karena melepaskan unsur hara secara perlahan dan mempertahankan kelembaban tanah sehingga tanah akan gembur dan subur, untuk membuat kompos juga sebenarnya cukup mudah, limbah-limbah sisa makanan ini bisa disimpan di suatu wadah kemudian di fermentasi, air fermentasi ini bisa digunakan sebagai pupuk. Atau anda bisa langsung membuang sisa makanan anda di sekitar tanaman atau bunga anda, jangan lupa tutupi tanah atau rumput kering agar tanaman anda tidak di datangi oleh kucing liar yang bisa merusak bunga anda.
Kotoran Hewan
Pupuk ini bisa berasal dari sisa kotoran hewan seperti sapi, kuda, ayam, burung dan bahkan kelelawar. Setiap jenis pupuk kandang mengandung nitrogen yang tinggi dan nutrisi lainnya. Sebelum menggunakan pupuk kandang sebaiknya pastikan kotoran hewan tersebut sudah lama atau sudah bercampur tanah karena pupuk kandang mentah atau yang baru keluar dari hewan besifat asam dan bahkan memiliki nutrisi lebih banyak daripada yang dibutuhkan tanaman sehingga bisa menjadi racun bagi tanaman, jadi jika terlalu banyak justru berdampak buruk untuk tanaman Anda.
Daun
Daun kaya akan banyak mineral, daun yang kering dan sudah terdekomposisi akan menarik cacing tanah, mempertahankan kelembapan, dan membantu menggemburkan tanah. Anda dapat menggunakan daun dengan dua cara: mencampurkan daun yang dihancurkan sebelumnya ke dalam pot atau tanah , atau menggunakannya sebagai mulsa untuk menyuburkan tanaman Anda dan mencegah gulma. fungsinya mirip dengan rumput tadi.
Bubuk Kopi
Bubuk kopi memiliki banyak kegunaan selain sebagai minuman yang lagi trend ternyata juga bisa digunakan sebagai pupuk. Pastikan bubuk kopi yang anda gunakan adalah ampasnya, bubuk kopi yang sudah diseduh daripada ampas kopi anda buang percuma lebih baik ditaburkan disekitar tanaman, Banyak tumbuhan seperti blueberry, rhododendron, mawar, dan tomat, tumbuh subur di tanah asam.
Untuk membuat tanah menjadi asam anda cukup merendam ampas kopi selama seminggu dan gunakan airnya untuk menyiram tanah di sekitar tanaman anda.
Kulit Telur
Kulit telur merupakan sisa dapur yang sering diabaikan dan dibuang begitu saja. Padahal, cangkang telur juga dapat memberi manfaat untuk tanaman karena mengandung 93% kalsium karbonat salah satu unsur mikro yang dibutuhkan tanaman. Caranya, cukup dengan mencuci kulit telur, simpan, dan hancurkan untuk digunakan di kebun Anda. .
Kulit Pisang
Kulit pisang banyak mengandung potasium, salah satu unsur mikro yang dibutuhkan tanaman seperti mawar. Cukup kubur kulitnya di samping rumpun mawar agar bisa menjadi kompos secara alami. Saat mawar tumbuh, kubur kulitnya ke lapisan atas tanah. Kedua pendekatan ini akan menyediakan kalium yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman.